Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menyelenggarakan International Conference of Science and Technology (ICOST) 2023

  • 31 Mei 2023
  • 11:45 WITA
  • Admin FST
  • Berita

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menyelenggarakan International Conference of Science and Technology (ICOST) 2023 dengan tema ”Collaboration in Science and Technology to Increase Economic and Environmental Benefits” yang dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan hari Selasa 29 Mei yang bertepatan dengan 9 Dzulqa’dah 1444 dan 10 Dzulqa’dah 1444 H pada pukul 08.30 sampai dengan selesai bertempat di Golden Four Points by Sheraton Jl. Andi Djemma No. 130 Makassar. Peserta Webinar sekitar 500 Participants dihadiri engan Background Peserta Dosen, Guru, Praktisi, Pemerintah, Peneliti, Mahasiswa, Pelajar dan Masyarakat Umum. Participants juga berasal dari 56 Instansi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

International Conference of Science and Technology (ICOST) 2023 ini diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Curriculum Vitae dari Speaker Pertama adalah Assoc. Prof. CHM. Mohammad Norazmi Ahmad, MRSC yang merupakan Dosen dari Jurusan Kimia IIUM Kuantan, Pahang Malaysia. Riwayat Pendidikan Beliau adalah S1 di Jurusan KImia Universiti Malaysia Terengganu (UMT), S2 di Jurusan Kimia Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan PhD di Jurusan Kimia Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dalam International Conference of Science and Technology (ICOST) ini Speaker I memaparkan materi dengan judul Discovery of Food Additives From Malaysian Plant Using Chemometric Approach. Dalam materi beliau memaparkan tentang Chemometrik dalam Ekstraksi dan Klasifikasi Fitokimia di Pabrik Malaysia dan Chemometrik pada Pelunak Daging Ekstraksi dari Pabrik Malaysia. Dalam materi Speaker Pertama ini memaparkan tentang Kemometrik yang akan mendukung Pengembangan Aditif Makanan. Kebutuhan untuk membangun solusi baru untuk mengoptimalkan ekstraksi menarik perhatian di semua bidang kimia terutama dalam kimia makanan. Penelitian seputar ”point-of-need”, ”point-of-care” dan optimasi selalu diarahkan pada kemungkinan untuk menghasilkan suatu metode pengembangan pangan produksi untuk digunakan oleh nonspesialis. Dalam persentasi ini, Speaker ingin menyoroti peran berbasis kemometrik pendekatan yang berguna dalam konseptualisasi, produksi, ekstraksi dan data analisis dalam mengembangkan parameter yang dapat diandalkan untuk ekstraksi dan juga mengurangi jumlah biaya dan waktu. Speaker yang kedua Prof. Kuo-Jen Chang yang merupakan dosen di National Taipei Taiwan University of Technology. Riwayat S1 di Jurusan Geologi  National Cheng Kung University Taiwan, S2 di Jurusan Geologi  National Taiwan University Taipei Taiwan, dan S3 Jurusan Dinamika Litosfer University de Montpellier II Montpellier Prancis. Beliau memaparkan tentang Geoinformatics Data Acquisition, Processing, Quality Assessment and Prospect. Dalam persentasi beliau menjelaskan tentang kumpulan data tanah lat/lon/el intensitas. Kumpulan data tanah ini berdasarkan posisi pesawat (gps), orientasi pesawat (imu), distance to target dan mengembalikan intensitas sinyal data mentah yang direkam di udara dan di darat (stasiun pangkalan DGPS) serta data yang direkam setelah diproses di darat. Speaker yang ketiga Dr. Isnaeni, M.Sc yang juga merupakan Kepala Pusat Riset Fotonik BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional. Riwayat S1 di Jurusan Fisika Bogor Agricultural University Indonesia, S2 di Jurusan Fisika University of Queensland Australia dan S3 Jurusan Fisika di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Beliau memaparkan materi tentang Research Organization Nanotechnology and Material National Research and Innovation Agency Indonesia tentang Detecting Toxic Elements and Molecules on Food and Plants using LIBS and SERS. Materi racun dalam makanan, efek kesehatan yang merugikan dapat berupa keracunan akut mulai dari rekasi alergi hingga parah seperti sakit perut dan diare bahkan kematian. Konsekuensi kesehatan jangka panjang termasuk efek pada sistem kekebalan, reproduksi atau saraf dan juga kanker. Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) mengklasifikan kontaminan ke dalam kategori seperti racun alami (jamur, alga), kontaminan lingkungan (polutan yang ada di udara dan air), kontaminan proses (zat yang terbentuk makanan yang terkena suhu yang lebih tinggi), logam (misalnya timbal), zat anorganik (seperti fluor). Speaker yang terakhir, Dr. Zoey Durmic yang merupakan dosen di University Western Australia. Beliau memaparkan tentang Smart Farming Technologies for clean, green and ethical animal production. Beliau menjelaskan tentang smart farming yang menggunakan teknologi yang muncul dari revolusi industri keempat di bidang pertanian. Dengan mengelola perkebunan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi modern untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk sekaligus mengoptimalkan tenaga manusia yang dibutuhkan, dengan penggunaan sumber daya secara maksimal/meminilkan dampak lingkungan akan meningkatkan ketahanan pangan di seluruh dunia.

Rundown Acara International Conference of Science and Technology (ICOST) 2023 adalah Registrasi Peserta, Pagelaran Tari Padduppa, Pembukaan, Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Pengantar Kata Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Sambutan Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Foto Session Pimpinan dan Narasumber, Pemaparan Materi Speaker I, Pemaparan Materi Speaker II, Sesi Tanya Jawab, Pemaparan Materi Speaker III dan Pemaparan Materi Speaker IV dan Penutupan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi serta di akhiri dengan Sesi Foto bersama Narasumber.