Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengikuti Survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB).

  • 29 Desember 2022
  • 12:07 WITA
  • Admin FST
  • Berita

Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengikuti Survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB). Survei itu digelar secara serentak Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Berbasis Computer Asisted Test (CAT). Tes tersebut dipusatkan di Gedung Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus II UIN Romangpolong, Kabaputen Gowa Selasa 27 Desember 2022.

Kepala Biro AAKK UIN Alauddin Makassar, Dr. Kaswad Sartono, M.Ag mengatakan survei IPMB merupakan grand desain Kemenag dalam membutuhkan pegawai yang profesional dan memiliki moderasi beragama yang baik. Tentu grand desain ini sangat penting untuk mengawal NKRI yang harus tampil memberikan pelayanan, bimbingan terhadap umat beragama, jelasnya”. Lebih lanjut, Plt Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan itu, pelaksanaan IPMB merupakan terobosan baru kemenag RI.

Saya kira hasil survei ini melihat peta bahwa tingkat pemahaman profesionalisme ASN sudah jelas kemudian terkait agenda Menteri masuk agenda strategis terkait moderasi beragama sudah jelas, “jelasnya. Menurut Dr Kaswad Sartono M.Ag, pegawai terpapar Radikalisme akan diberikan pembinaan secara internal maupun pembinaan secara langsung dari Pokja Moderasi Beragama Kemenag RI. Survei IPMB bagian dari pembinaan ASN tentu bagi ASN sudah memiliki tingkat profesionalisme dan moderasi beragama akan diberikan apresiasi dengan TOT bagi terpapar Radikalisme akan diberikan pembinaan secara internal, “pungkasnya.

Untuk diketahui, survei akan dibagi dalam empat sesi, Sesi pertama, dari jam 08.00 sampai 09.30 WITA. Sesi kedua, dari jam 10.00 sampai 11.30 WITA. Kemudian sesi ketiga, dari jam 13.00 sampai 14.30 WIB. Dan sesi keempat dari jam 15.00 sampai 16.30 WIB.

Tes CAT dibuka langsung oleh Sekjen Kemenag RI (Kemenag), Nizar Ali. Dalam sambutannya mewakili Menteri Agama Yaqut Qolil Qoumas, Nizar menegaskan bahwa pelaksanaan tes indek profesionalisme ASN di bawah naungan Kemenag bertujuan untuk penguatan ASN dalam profesionalime dan moderasi beragama. Kementerian Agama hari ini menggelar survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB). Survei digelar serentak dari 1.160 lokasi di seluruh Indonesia, dengan Computer Assisted Test (CAT). Tercatat 214.306 ASN Kemenag yang mengikuti survei ini. 

“Survei ini bertujuan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas dan moderasi beragama setiap ASN sebagai dasar penilaian dan evaluasi dalam upaya pengembangan,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan melalui rekaman video yang disiarkan kepada semua titik lokasi CAT, Selasa (27/12/2022). Hal senada disampaikan Sekjen Kemenag Nizar. Menurutnya, sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang, ras, suku dan agama. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah yang terstrukur dan terukur guna menentukan treatment yang tepat bagi penguatan ASN Kementerian Agama. 

“Transformasi ASN Kementerian Agama menjadi ASN yang profesional dan moderat merupakan sebuah keniscayaan. ASN Kementerian Agama harus menjadi agent of change dalam memberikan layanan terbaik bagi umat,” ujarnya. Dijelaskan Nizar, dengan pegawai lebih dari 200 ribu, Kemenag merupakan kementerian dengan jumlah ASN terbesar di Indonesia. Melalui survei berbasis CAT ini, dilakukan pengukuran secara masif sebagai upaya mendapatkan peta profesionalisme dan moderasi beragama ASN Kementerian Agama.