Monitoring dan Evaluasi Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi 2022/2023

  • 15 September 2023
  • 02:38 WITA
  • Admin FST
  • Berita

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengurus Lembaga Kemahasiswaan 2022/2023 bertempat di Ruang Lecture Theatre Lantai 1 Fakultas Sains dan Teknologi pada hari Kamis 14 September 2023. Monev ini dihadiri Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ar Fahmyddin A’raf Tauhid M. Arch., Ph.D., IAI, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Muhammad Anshar, S.Pt., M.Si, Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. Irwanuddin, M.M, Fungsional Pengembangan Teknologi Pembelajaran Maryam Asri, S.Ag, Fungsional Arsiparis Drs. Mirsan, Ketua dan Sekretaris DEMA, Ketua dan Sekretaris SEMA, Ketua, Wakil Ketua dan Bendahara Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), LKF AN-Nuur, LDF Ulil Al-Baab serta Dewan Pembina Pengurus Lembaga Kemahasiswaan lingkup Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Rapat Edukasi ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

Dalam Monev ini, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi menyapa satu persatu baik Ketua, Sekretaris maupun Bendahara HMJ dan Lembaga LKF AN-Nuur, LDF Ulil Al-Baab. Beliau menyampaikan bahwa Pintu di Lnatai 2 diruangan saya selalu terbuka buat adik-adik pengurus lembaga kemahasiswaa untuk mencari solusi ketika ada permasalahan. Beliau juga berpesan akan memberi apresiasi dan dukungan untuk adik-adik pengurus lembaga kemahsiswaan, pungkasnya”. Beliau juga bersedia jadi coach buat adik-adik pengurus maupun mahasiswa yang nantinya akan melanjutkan studi di luar negeri. Tidak lupa pula Kabag Tata Usaha menyampaikan pesan kepada adik-adik pengurus lembaga kemahasiswaan bahwa ada fenomena mahasiswa keluar karena adanya tindakan intimidasi dari seniornya. Sehingga mahasiswa enggan untuk melanjutkan studi di Fakultas Sains dan Teknologi dan ada juga yang tidak sampai IPK 3.0 di Semester II. Beliau juga memberi pesan kepada adik-adik pengurus lembaga kemahasiswaan melalui perwakilan DEMA untuk mencoba menyurat kepada Rektor untuk dilakukan proses wawancara penentuan UKT/BKT, imbuhnya”.

Ada beberapa pertanyaaan dari beberapa HMJ Lingkup Fakultas Sains dan Teknologi diantaranya Teknik Arsitektur yang mempertanyakan banyaknya mahasiswa yang Walkout lebih cepat. Kami Pengurus Lembaga Teknik Arsitektur melakukan patungan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan. Masih ada beberapa teknis seperti sarana dan prasarana perkuliahan yang diluar ekspektasi. HMJ Fisika juga mempertanyakan tentang adanya langkah untuk mempersulit Mahasiswa khususnya Lembaga Pengurus Kemahasiswaan. Alangkah bagusnya kalau kita melakukan diskusi dengan pimpinan di Fakultas Sains dan Teknologi. Kemudian terkait perselisihan antar Fakulta. Isu yang tersebar melalui media juga perlu di filter untuk mencari kebenarannya. Mahasiswa juga merasa kurang nyaman dengan Fasilitas yang ada di Gedung F contohnya. HMJ Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota menyampaikan bahwa seringkali kami pengurus dibenturkan dengan kaderisasi yang ada di Jurusan PWK padahal kegiatan ini memungkinkan Mahasiswa Baru untuk bisa berorientasi untuk bakat dan minatnya nantinya. Kita juga di Fakultas sering dibenturkan dengan Fakultas-Fakultas yag lain di momen-momen tertentu. Kita juga di provokasi oleh oknum yang tidak jelas. Beberapa Dewan Pembina juga mengatakan bahwa makna Solidaritas sebagai satu kesatuan bahwa Sainstek menjadi Leader untuk Universitas. Kita juga harus terbiasa dengan media sebagai opini. Kalau adik-adik Pengurus Lembaga Kemahasiswaan mau bertemu pak Rektor kita harus punya data. Banyaknya juga mahasiswa yang keluar akan menurunkan mutu kita di Fakultas. Salah satu Dewan Pembina juga menyampaikan bahwa sejak zaman Edysul yang diterima kuliah di Stanford University ini kita sudah membuat studi club untuk riset bagi mahasiswa baru. Fisika bukan lagi berbasis Paper tapi sudah berbasis Project. Kami juga di jurusan tidak pernah memberikan topik yang rumit untuk mahasiswa baru, imbuhnya”.