UIN Online-Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, akan kembangkan kawasan perumahan Islami dalam rangka ikut andil dalam pembangunan metropolitan Mamminasata. Hal tersebut disampaikan lewat seminar yang dilaksanakan di gedung Lecture Centre (LT) FST, Kamis (18/10/2012).

 

Kawasan tersebut terletak di Gowa dengan luas tanah 55 hektar. Namun, untuk sementara masih mengantongi izin 22 hektar untuk pembangunan dari pemerintah Kabupaten Gowa. Sisanya akan ditambah sampai 55 hektar jika 22 hektar tersebut telah rampung dibangun.

 

Seminar yang bertema Konsep kawasan Pemukiman Islami dan Ekspose Desain Site Plan Pemukiman Islami langsung menghadiran Rektor UIN sebagai pembicara, developer, dan Bank BNI Syariah yang mendukung pembangunan tersebut. Rektor mengharapkan pusat pengembangan ini dijadikan sebagai pusat percontohan di dunia.

 

Meski Rektor UIN, Prof Qadir gassing HT MS menyarankan agar pengembangan kawasan Islami tersebut diganti dengan Kota Modern Berperadaban, namun pihak Developernya sendiri, Mursalim DM menyatakan bahwa saatnya bermimpi besar untuk mewujudkan konsep pemukiman Islam.

 

“Jika kita ganti menjadi kota modern berperadaban, namun itu sifatnya universal. Segala sesuatu yang besar, harus dimulai dengan mimpi,”kata Mursalim.

 

Mursalim menampilkan desain secara mendetail, konsep yang akan diterapkan di dalam kawasan Islami. Mulai dari Pembangunan masjidnya, pusat aktivitas dakwah, perpustakaan, Islamic Convensional Centre, Pengembangan Tilawatil Qur’an, dan lainnya.

 

Pihak bank yang akan mendanai menyatakan bahwa developer dahsyat sekali mempresentasekan konsepnya.

 

“BNI Syaraih mendukung, kehadiran kami ingin melihat proyek ini jalan dan sukses,”kata pihak Bank.