Mahasiswa Ilmu Peternakan Raih 8 Penghargaan di Munas ISMAPETI XX
Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dalam kegiatan Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) ke-20 yang digelar di Universitas Diponegoro, Semarang, pada Tahun 2024.
Delegasi UIN Alauddin Makassar berhasil meraih 8 penghargaan di berbagai kategori kompetisi yang diadakan dalam rangkaian Munas ISMAPETI XX. Penghargaan tersebut mencakup inovasi peternakan, karya tulis ilmiah, debat, hingga presentasi bisnis berbasis peternakan.
Tim mahasiswa UIN Alauddin Makassar berhasil meraih Juara 1 dalam lomba poster dengan tema “Kandang Cerdas untuk Peningkatan Produksi Susu Berkelanjutan.” Poster ini memperkenalkan konsep kandang pintar yang dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memonitor kondisi lingkungan kandang dan kesehatan ternak, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi susu serta keberlanjutan peternakan.
Selain itu, dalam lomba Article Writing, mahasiswa UIN Alauddin Makassar berhasil meraih Juara 2 dengan artikel yang mengangkat pemanfaatan ovarium limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sebagai sumber oosit untuk produksi embrio in vitro. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan bioteknologi untuk meningkatkan kualitas reproduksi ternak sapi potong secara efisien dan berkelanjutan.
Tim mahasiswa juga meraih penghargaan Business Plan untuk proposal bisnis yang mengusung Maccafeeder, sebuah platform berbasis digital yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan pakan ternak. Maccafeeder menggunakan teknologi untuk memantau kebutuhan pakan ternak secara real-time dan mengatur pemberian pakan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak. Platform ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan pakan, meningkatkan efisiensi operasional peternakan, serta mendukung keberlanjutan usaha peternakan dengan meningkatkan produktivitas ternak dan kualitas produk peternakan. Dengan inovasi ini, Maccafeeder menawarkan solusi berbasis teknologi untuk mengoptimalkan pengelolaan peternakan, menjadikan peternakan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pimpinan dan seluruh civitas akademika Jurusan Ilmu Peternakan menyampaikan rasa bangga atas capaian mahasiswa mereka. “Prestasi ini menunjukkan kerja keras mahasiswa kami dalam berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan ilmu peternakan. Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi mahasiswa di masa mendatang,” ujar salah satu dosen pembimbing.
Tidak hanya itu, ajang ini juga mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, yang menjadikannya sebagai kesempatan berharga untuk berkolaborasi dan bertukar pikiran tentang perkembangan terkini dalam dunia peternakan. Melalui kompetisi ini, mahasiswa UIN Alauddin Makassar tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga memperluas jaringan akademik dan profesional mereka.
Prestasi ini juga menjadi cerminan dari kualitas pendidikan di Jurusan Ilmu Peternakan UIN Alauddin Makassar yang terus berusaha meningkatkan kompetensi mahasiswanya, baik dalam aspek teori maupun praktik. Pimpinan jurusan berharap, capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada ajang-ajang mendatang, untuk semakin memperkuat reputasi jurusan sebagai salah satu yang terbaik di bidang peternakan.
Dengan prestasi ini, Jurusan Ilmu Peternakan UIN Alauddin Makassar semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di bidang peternakan yang mencetak mahasiswa berkualitas dan berprestasi di tingkat nasional. (HIS)
