Workshop Keprotokolan & MC menjadi bekal bagi Mahasiswa untuk menjadi tuan rumah acara yang handal!
Racana Almaida DRD 2:25 kembali menyelenggarakan kegiatan inspiratif bertajuk Workshop Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) yang diadakan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Kabupaten Gowa. Acara ini menghadirkan Dr. Musafir, S.H.I., M.H., LT., seorang pelatih dari Pusdiklatcab Bone, sebagai narasumber utama.
Kegiatan yang terbuka untuk pramuka golongan Penegak dan Pandega ini diikuti dengan antusias oleh peserta yang ingin mengasah kemampuan public speaking dan manajemen acara. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti workshop ini adalah untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum.
“Workshop ini sangat membantu saya untuk memahami cara mengelola acara, baik yang bersifat formal maupun protokoler,” ujarnya.
Kesan pertama peserta terhadap kegiatan ini juga sangat positif. Pemateri dianggap mampu menyampaikan materi dengan gaya yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Beliau banyak memberikan motivasi, dan kami juga tidak merasa bosan karena diselingi dengan hiburan seperti nyanyian. Jadi meskipun materi padat, tetap seru!”, ungkap salah seorang peserta.
Dari seluruh materi yang disampaikan, bagian keprotokolan menjadi sorotan utama bagi sebagian peserta. Mereka merasa bahwa sebagai mahasiswa yang aktif dalam organisasi, pemahaman tentang penyusunan susunan acara secara runtut dan sesuai etika sangatlah penting.
Menariknya, setelah mengikuti kegiatan ini, banyak peserta jadi lebih percaya diri untuk terlibat langsung sebagai MC maupun tim keprotokolan di berbagai acara kampus.
“Saya jadi tertarik untuk lebih mengeksplor kemampuan MC dan terus belajar bagaimana menjadi pemandu acara yang baik,”, tambahnya dengan nada optimis.
Peserta berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus diadakan secara berkala dengan materi yang lebih mendalam.
“Akan sangat bagus kalau workshop ke depannya dibuat lebih spesifik, jadi kami bisa menggali lebih banyak teknik dan praktik nyata dalam dunia keprotokolan dan MC,” tutupnya.
